Kamis, 15 Desember 2016

INFRASTRUKTUR, PENYAMBUNG URAT NADI EKONOMI NASIONAL

Perlambatan ekonomi dunia saat ini merupakan situasi yang penuh tantangan bagi negara-negara yang mengandalkan pendapatan dari ekspor komoditas. Indonesia sebagai salah satu negara yang mengandalkan ekspor migas, batu bara dan sawit tidak terlepas dari tantangan tersebut. Perlambatan ekonomi dari China sebagai mitra dagang terbesar Indonesia membuat pendapatan negara yang didapat dari ekspor bahan mentah berkurang. 

Selain birokrasi, infrastruktur Indonesia menjadi hal yang selalu dikeluhkan oleh investor. Menurut World Economic Forum (WEF), infrastruktur kita menempati posisi 82 dari 142 negara. Bahkan di wilayah regional ASEAN saja, kita masih tertinggal dari Singapura, Malaysia bahkan dari Thailand sekalipun.

Gambar 1. Komparasi Infrastruktur Indonesia di Tingkat Regional


Padahal, kalau kita mau sedikit menengok ke belakang dan belajar dari cerita sukses negara lain, maka seharusnya infrastruktur Indonesia mempunyai cerita yang berbeda. Kesuksesan China dalam meningkatkan ekonomi dalam beberapa dekade ke belakang tidak lepas dari filosofi mereka dalam menarik investasi, “Low Cost Labor, World Class Infrastructure”. Hal ini bukan isapan jempol belaka. China dikenal sebagai negara yang paling getol membangun infrastruktur mereka. Bahkan, dalam sebuah catatannya, miliuner & filantropis terkenal Amerika, Bill Gates pernah menyatakan bahwa dalam kurun waktu 3 tahun Negara itu mengkonsumsi semen yang lebih banyak ketimbang yang dikonsumsi seluruh Amerika Serikat dalam kurun waktu 100 tahun!!!. 

 
Gambar 2. Konsumsi Semen China dan Amerika Serikat

­Pemerintah saat ini selalu menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama. Hal ini sangat logis mengingat dalam perlambatan ekonomi seperti saat ini, peran pemerintah sangat dibutuhkan.

Pembangunan infrastruktur sebagai stimulus ekonomi pernah dilakukan oleh beberapa Negara sebelumnya.  Pembangunan Hoover Dam di Amerika adalah salah satunya. Pembangunan bendungan tersebut saat ekonomi Amerika menderita krisis, “The Great Depression”.  Pembangunan bendungan ini menciptakan multiple effects pada pertumbuhan ekonomi Amerika saat itu.

Pembangunan infrastruktur mempunyai efek berlapis pada peningkatan pertumbuhan ekonomi.  Tidak hanya menciptakan pertumbuhan di masa depan ketika infrastruktur tersebut sudah jadi, namun pembangunan infrastruktur tersebut juga memberikan efek langsung pada peningkatan pertumbuhan ekonomi negara melalui modal yang dikeluarkan selama masa pembangunan.  


APBN dan Pembangunan Infrastruktur

Upaya pemerintah untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur Indonesia di saat lesunya perekonomian seperti saat ini bukanlah hal yang mudah. Keterbatasan fiskal karena menurunnya pendapatan negara menjadi salah satu penghambat.

Dalam sejarah pembangunan infrastruktur Indonesia, pemerintah masih banyak mengandalkan pembangunan dengan dana dari APBN. Pada tahun 2013 saja, Pengeluaran untuk infrastruktur dari APBN berkisar 2,3%  dari  produk  domestik  bruto (PDB)  atau  sebesar  Rp  203  triliun.  Kalau digabungkan dengan   sumber  lain  (APBD,  BUMN  dan  swasta), total pengeluaran  untuk  infrastruktur  mencapai  Rp  438  triliun  atau  4,72%  dari  PDB.

Dalam perencanaan pembangunan infrastruktur ke depan pun, peran APBN tetap harus dikurangi. Dalam  Rencana  Pembangunan  Jangka  Menengah  Nasional (RPJMN)  2015 ‐ 2019  sebesar  Rp  6.780  triliun, dana yang mampu disediakan oleh pemerintah melalui APBN hanya sebesar 1000 triliun, APBD 500 triliun, asuransi  dan  dana  pensiun  sebesar  Rp  60  triliun, serta  lembaga  pembiayaan  infrastruktur lainnya sebesar Rp  500  triliun,  oleh  karena  itu  ada financial  gap  sebesar  Rp  4.000  triliun  yang  harus  dipenuhi  dari  sumber  pendanaan  lain. Kreatifitas pemerintah dalam mengadakan pendaan infrastruktur sangat dibutuhkan. 


Pola Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS)/ Public Private Partnership (PPP)

Pola kerjasama pemerintah dan swasta  atau Public Private Partnership (PPP) sebenarnya sudah mulai dijalankan di Indonesia. Beberapa pola yang dapat diaplikasikan dalam KPS ini antara lain:
Gambar 3. Beberapa Skema KPS

Pengalaman kerjasama pemerintah dan swasta (KPS) di berbagai negara yang berhasil menunjukkan bahwa manfaat KPS disamping adanya pembagian resiko modal, juga adanya efisiensi yang ditimbulkan sebagai akibat partisipasi swasta.

Dengan menggunakan cara seperti ini, proyek-proyek mega infrastruktur dengan dana ratusan bahkan ribuan triliun dapat dikerjakan tanpa membebani APBN. Tantangan bagi pemerintah adalah untuk “menjual” proyek-proyek tersebut kepada investor. Pemerintah harus mampu mendandani dan mempersiapkan segala regulasi yang mungkin menjadi penghambat investor untuk bekerja sama dalam skema ini.

Beberapa proyek besar hasil skema KPS ini antara lain adalah pembuatan kereta cepat Jakarta-Bandung. Proyek ini sekaligus akan menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintah dalam menyelenggarakan skema ini. Jika proyek ini berhasil, maka proyek-proyek dengan skema yang sama diharapkan akan lebih mudah untuk didanai oleh investor. 

Gambar 4. Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Dengan potensi ekonomi yang belum teroptimalkan, kita tentu berharap keberhasilan pemerintah dalam membangun infrastruktur Indonesia dan menjadikan Indonesia salah satu negara dengan kualitas infrastruktur yang tidak kalah dari negara maju lainnya. 





Sumber:

  1.  Indonesia, Kendala Kritis Bagi Pembangunan Infrastruktur, Zafar Iqbal & Areef Sulaiman, IDB, 2010
  2. Survei Ekonomi OECD Indonesia, Maret 2015
  3.  MODEL PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR : INDONESIA DAN NEGARA LAIN, Biro Riset BUMN, Lembaga Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia 
  4. www.kemenkeu.go.id







2 komentar:

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    BalasHapus
  2. PROGRAM PINJAMAN MUDAH
    Selama masa ekonomi yang tidak pasti ini, banyak orang mendapati diri mereka dihadapkan pada situasi di mana mereka dapat menggunakan bantuan keuangan. Apakah itu untuk keadaan darurat, perbaikan rumah, konsolidasi utang atau bahkan liburan keluarga - pinjaman pribadi berbunga rendah adalah cara yang aman dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan keuangan Anda. Di Alta Finance LLC, kami berspesialisasi dalam program pendanaan Pinjaman yang andal dan efisien. Hubungi kami hari ini menggunakan email perusahaan kami: altafinancellcfunding@gmail.com

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...